Acceptability and Antioxidant Activities of Jelly Drink Ginger (Zingiber officinale R.), Curcuma (Curcuma xanthorriza R.) and Turmeric (Curcuma longa L.) Extract as A Healthy Drink Alternative for People with Hypercholesterolemia


Ika Rosita Rahmawati, Asrul Bahar


Abstract


This study aims to (1) determine the acceptability of ginger, curcuma and turmeric extract jelly drinks as an alternative healthy drink for people with hypercholesterolemia;(2) Knowing the best formula for ginger, curcuma and turmeric extract jelly drinks from the results of antioxidant activity tests. This study is an experimental study using a RAL design with 1 factor, namely the ratio of ginger, curcuma and turmeric extract (1:1:1, 2:1:1, 1:2:1, and 1:1:2). Data from hedonic test results and antioxidant activity tests were analyzed using 1-factor ANOVA test and continued with Duncan test with confidence intervals <0.05. The results of the hedonic test statistical analysis showed that the proportions of ginger, curcuma and turmeric extracts had no effect on the aroma, color, taste and thickness of the jelly drink. While the results of the statistical analysis of the antioxidant activity test showed that the proportions of ginger, curcuma and turmeric extracts had an effect on the antioxidant activity of the jelly drink. The best formula is ginger, curcuma and turmeric extract jelly drink (1:2:1) with the largest antioxidant activity of 77.52%.


Full Text:

PDF

References


WHO, “Cardiovascular diseases (CVDs),” 2019. https://www.who.int/news-room/fact sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)

Kementerian Kesehatan RI, “Hasil Utama Riskesdas 2018 Provinsi,” Jakarta, 2018. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/info- terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.pdf.

M. Asikin, Nurlamsyah, dan Susaldi, Keperawatan Medikal Bedah Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Erlangga, 2016.

S. Mahmudah, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah ( Zingiber officinale var rubrum ) terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Wanita Masa Klimakterium Menopause,” J. Kesehat. Karya Husada, vol. 6, no. 1, hal. 36–49, 2018.

N. Yunarto, N. Aini, I. S. Oktoberia, I. Sulistyowati, dan A. A. Kurniatri, “Aktivitas Antioksidan serta Penghambatan HMG CoA dan Lipase dari Kombinasi Ekstrak Daun Binahong-Rimpang Temu Lawak,” J. Kefarmasian Indones., vol. 9, no. 2, hal. 89–96, 2019.

W. Selawa, M. R. J. Runtuwene, dan G. Citraningtyas, “Kandungan Flavonoid Dan Kapasitas Antioksidan Total Ekstrak Etanol Daun Binahong [Anredera cordifolia(Ten.)Steenis.],” J. Ilm. Farm., vol. 2, no. 01, hal. 18–22, 2013.

S. Febriyanti dan Yunianta, “Pengaruh Konsentrasi Karagenan dan Rasio Sari Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Rubrum) Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik Jelly Drink Jahe,” J. Pangan Dan Agroindustri, vol. 3, no. 2, hal. 542–550, 2015.

N. Wahyuningsih, N. Suhartatik, dan A. Mustofa, “Aktivitas Antioksidan HERBS Infused Water dengan Cariasi Lama Perendaman dan Variasi Jahe (Zingiber officinale) Emprit, Gajah, dan Merah,” Fak. Teknol. dan Ind. Pangan Univ. Slamet Riyadi Surakarta, vol. 1, hal. 89– 99, 2018.

T. Masuda, I. Junko, A. Jitoe, dan N. Nakatani, “Antioxidative curcuminoids from rhizomes of Curcuma xanthorrhiza,” Phytochemistry, vol. 31, no. 10, hal. 3645–3647, 1992.

A. Rosidi, A. Khomsan, B. Setiawan, dan D. Briawan, “Potensi Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Sebagai Antioksidan,” Lemb. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. Univ. Muhammadiyah Semarang, 2014.

Badryah dan A. Rasmito, “Pemanfaatan Kunyit Untuk Meningkatkan Kualitas Minyak Goreng Curah,” J. Tek. Ind. dan Kim., vol. 1, no. 1, hal. 7–15, 2018.

W. C. Hernani, “Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan,” Balai Besar Penelit. dan Pengemb. Pascapanen Pertan., vol. 125, no. 42, 2011.

R. M. Sari Putri, “Si ‘Kuning’ Temulawak (Curcuma Xanthoriza Roxb.) Dengan ‘Segudang’ Khasiat,” J. Teknol. Pertan., vol. 2, no. 2, hal. 42–49, 2013.

Anto, Rempah- Rempah dan Minyak Atsiri. Klaten: Penerbit Lakeisha, 2020.

B. P. Putra dan L. Sulandari, “Pengaruh Jenis dan Proporsi Bahan Pembentuk Gel Terhadap Hasil Jadi Minuman Jeli Kunyit Asam,” Ejournal Boga, vol. 2, no. 1, hal. 234–240, 2013.

H. Rizqika, W. A. Yulianto, dan S. Tamaroh, “Karakteristik Kombucha Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Dan Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) Selama Fermentasi,” Naskah Publ. Progr. Stud. Teknol. Has. Pertan., 2021.

A. S. Daulay dan S. Nadia, “Eksplorasi Kurkuminoid Dari Kunyit Dan Temulawak Sebagai Sediaan Obat Herbal,” Pros. Semin. Nas. Exspo Has. Penelit. dan Pengabdi. Masy. 2019, vol. 2, no. 1, hal. 454–461, 2019.

R. A. M. R. Syamsudin et al., “Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Sebagai Obat Tradisional,” J. Ilm. Farm. Bahari, vol. 10, no. 1, hal. 51, 2019.

A. Setiawan dan D. Pujimulyani, “Pengaruh Penambahan Ekstrak Jahe terhadap Aktivitas Antioksidan dan Tingkat Kesukaan Minuman Instan Kunir Putih (Curcuma mangga Val.),” in Inovasi Pangan Lokal untuk Mendukung Ketahanan Pangan, 2018, hal. 1–7.

V. M. Sari, S. Haryati, dan A. S. Putri, “Variasi Konsentrasi Karagenan pada Pembuatan Jelly Drink Mangga Pakel (Mangifera foetida) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Uji Organoleptik,” Teknol. Pertan. Univ. Semarang, hal. 1–15, 2018.

R. F. Nazaretha, “Produksi Minuman Temulawak Segar: Kajian Sari Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Nira Tebu,” 2018.

R. Ulfa, R. S. Harsanti, dan B. Setyawan, “Pemanfaatan Rimpang Temulawak sebagai Minuman dalam Meningkatkan Herd Immunity Masyarakat di Masa Pandemi,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. ITK, vol. 2, no. 1, hal. 29–34, 2021.

A. Listiana dan Herlina, “Karakterisasi Minuman Herbal Celup dengan Perlakuan Komposisi Jahe Merah: Kunyit Putih, dan Jahe Merah: Temulawak,” AGRITEPA J. Ilmu dan Teknol. Pertan., vol. 2, no. 1, 2015.

M. I. Nusa, M. MD, dan F. A. Hakim, “Identifikasi Mutu Fisik Kimia Dan Organoleptik Penambahan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) Pada Pembuatan Es Krim Sari Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.),” Agrintech J. Teknol. Pangan dan Has. Pertan., vol. 2, no. 2, hal. 47–51, 2019.

S. Mulyani, B. A. Harsojuwono, dan G. A. K. D. Puspawati, “POTENSI MINUMAN KUNYIT ASAM (Curcuma domestica Val . -,” AGRITECH, Vol. 34, No. 1, Februari 2014, vol. 34, no. 1, hal. 65–71, 2014.

A. Imeson, Food Stabilisers, Thickeners and Gelling Agents. United Kingdom, West Sussex., 2010.

F. Agustin dan W. D. R. Putri, “Pembuatan Jelly Drink Averrhoa blimbi L. (Kajian Proporsi Belimbing Wuluh : Air dan Konsentrasi Karagenan),” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 2, no. 3, hal. 1–9, 2014, [Online]. Available at: https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/46.

L. S. Utami, “Pengaruh Penambahan Jumlah Sari Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dan Sari Temulawak (Curcuma xanthorhiza) Terhadap Sifat Organoleptik Jelly Drink,” J. Boga, vol. 5, no. 1, hal. 158–167, 2016.

A. Setyowati dan C. L. Suryani, “Peningkatan Kadar Kurkuminoid dan Aktivitas Antioksidan Minuman Instan Temulawak dan Kunyit,” Agritech, vol. 33, no. 4, hal. 363–370, 2013.

N. A. Yanni, “Asuhan Keperawatan pada Tn.M dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler : Hiperkolesterolemia dengan Pemberian Terapi Rebusan Air Jahe (Zingiber officinale) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol,” Padangsidempuan, 2022.

H. Sunaryo, R. A. Rahmania, Dwitiyanti, dan Siska, “Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Jahe Gajah (Zingiber officinale Rosc.) dan Zink Berdasarkan Pengukuran MDA, SOD dan Katalase pada Mencit Hiperkolesterolemia dan Hiperglikemia dengan Penginduksi Streptozotosin,” J. ilmu kefarmasian Indones., vol. 13, no. 2, hal. 187– 193, 2015.

M. P. Gustomi dan R. Larasati, “Ekstrak Rimpang Kunyit Menurunkan Kadar Lemak Darah Pasien Hiperlipidemia,” Journals Ners Community, vol. 6, no. 1, hal. 1–7, 2015.

M. J. Guji and M. Asfaw, “Compost enriched with effective microorganism and Bordeaux mixture on ginger bacterial wilt (Ralstonia solanaceurum) Epidemics in southwestern, Ethiopia,” International Journal on Food, Agriculture and Natural Resources, vol. 3, no. 1, pp. 45–49, Apr. 2022.

E. W. Chan, V. P. Ng, V. V. Tan, and Y. Y. Low, “Antioxidant and Antibacterial Properties of Alpinia galanga, Curcuma longa, and Etlingera elatior (Zingiberaceae),” Pharmacognosy Journal, vol. 3, no. 22, pp. 54–61, Jun. 2011.




DOI: https://doi.org/10.46676/ij-fanres.v4i3.159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


E-ISSN : 2722-4066

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.